#### **Langkah Pertama**
Sir Alex Ferguson lahir pada akhir Desember 1941, wilayah Skotlandia. Sebelum memulai karier sebagai manajer, ia sempat bermain sebagai penyerang di beberapa klub, seperti Queen’s Park. Setelah mengakhiri kariernya sebagai pemain, Ferguson mulai mengasuh tim di Aberdeen.
#### **Sukses di Aberdeen**
Saat menangani **Aberdeen**, Ferguson berhasil menorehkan sejarah dengan meraih tiga gelar liga Skotlandia, serangkaian trofi domestik, dan yang paling berkesan, **Piala Winners Eropa 1983**. Pencapaian itu membuktikan Ferguson sebagai juru taktik hebat di tanah Skotlandia dan memikat minat banyak klub besar.
#### **Legenda di Theatre of Dreams**
Pada November 1986, Ferguson ditunjuk sebagai manajer **Manchester United**. Masa-masa pertamanya di Old Trafford tidak selalu mulus, namun berkat prinsip kerja keras, ia merekonstruksi budaya klub, baik dari level junior hingga ke para pemain bintang.
#### **Dominasi Bersama United**
Di bawah kepemimpinannya, Manchester United memborong read more 13 gelar **Premier League**, 5 **Piala FA**, 2 **Liga Champions**, dan berbagai trofi lainnya seperti **Piala Winners**, **Piala Interkontinental**, serta **Piala Dunia Antarklub**. Ferguson juga dikenal karena kebijakan “Class of ‘92”, yang menemukan bintang-bintang seperti David Beckham, Paul Scholes, Ryan Giggs. Hal ini membenarkan reputasinya sebagai salah satu manajer terbaik sepanjang masa.
#### **Faktor Kunci Kesuksesan**
Ferguson masyhur dengan kepemimpinan kuat, mind games, dan taktik jitu. Ia selalu menuntut para pemain untuk tampil maksimal sekaligus menjaga kekompakan tim. Kerap disebut “**Fergie Time**,” pasukan Ferguson terkenal sering mencetak gol-gol penentu saat injury time.
#### **Langkah Terakhir di Old Trafford**
Pada akhir musim 2012–2013, Sang manajer legendaris memutuskan untuk mundur setelah lebih dari seperempat abad membesut Manchester United. Ia meninggalkan warisan berupa mental juara yang hingga kini menjadi patokan oleh para fans dan pelatih muda di seluruh dunia.
#### **Peran Besar dalam Sejarah Sepak Bola**
Fergie akan terus diingat sebagai juru taktik paling berpengaruh dalam kancah Liga Inggris. Perpaduan antara disiplin dan kejelian taktik membuatnya menjadi panutan bagi banyak generasi berikutnya. Dengan total 49 trofi selama karier kepelatihannya, Ferguson mencerminkan kepemimpinan visioner yang akan sulit dilupakan di panggung sepak bola global.